MotoGP yang semakin kompetitif ternyata membuat pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, semakin bergairah untuk tetap bertahan di MotoGP.
Musim ini ada lima pebalap berbeda yang telah berhasil memenangani balapan MotoGP yang sudah berlangsung 17 seri.
Marc Marquez dan Andrea Dovizioso menjadi pebalap yang meraih paling banyak kemenangan, yakni enam kemenangan.
Kemudian disusul Maverick Vinales tiga kali. Valentino Rossi dan Dani Pedrosa masing-masing berhasil menang satu kali.
"Jika MotoGP sudah tidak menyenangkan, saya akan berhenti. Saya selalu mengatakan hal itu," kata Cal Crutchlow seperti dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Jumat (3/11/2017).
(Baca juga: MotoGP 2017 Menjadi Musim Terburuk Valentino Rossi Bersama Yamaha)
Pebalap berusia 32 tahun itu masih memiliki kontrak dua tahun lagi bersama tim LCR Honda.
Musim depan dirinya tidak akan sendiri di tim LCR Honda, karena musim depan Takaaki Nakagami akan menjadi tandem Cal Crutchlow.
"Saya masih memiliki kontrak dua tahun dan saya masih mencintai balapan, jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi."
Selain sebagai pebalap tim LCR Honda, Cal Cructhlow yang menunggangi motor yang sama seperti milik Marc Marquez dan Dani Pedrosa juga bertugas mengembangkan motor Honda RC213V.
Sejak melakukan debut MotoGP pada tahun 2011, Cal Crutchlow sudah berhasil naik podium 13 kali dan mengoleksi dua kemenangan.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar