Ayah Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli, memimpikan anaknya bisa balapan melawan Marc Marquez.
Marco Simoncelli sendiri meninggal dunia usai mengalami kecelakaan pada lap kedua di tikungan 11 balapan MotoGP Malaysia 2011.
Marc Marquez sendiri memiliki gaya balap yang sama seperti Marco Simoncelli, yakni agresif.
"Saat saya menonton balapan di Australia, saya sangat marah melihat para pebalap saling bersenggolan," kata Paolo Simoncelli seperti dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Jumat (3/11/2017).
Pada balapan MotoGP Australia, Minggu (29/10/2017), Marc Marquez sempat menyenggol bagian kiri Valentino Rossi.
(Baca juga: Cal Crutchlow Jelaskan Masa Depannya di MotoGP)
Bahkan akibat senggolan tersebut, terdapat bekas ban di wearpack milki Valentino Rossi.
Selain dengan Rossi, Marc Marquez juga terlibat insiden dengan Johann Zarco.
Namun kali ini dia yang menjadi korban atas aksi agresif yang ditunjukkan pebalap Prancis tersebut. Bahkan karena ditabrak dari belakang, bagian ekor motor RC213V sampai berlubang.
"Dulu semua orang melempar kritik tajam pada Marco Simoncelli berkat gaya balapnya yang agresif, tapi sekarang justru tidak ada yang protes,"
"Meski begitu, akan sangat menyenangkan bisa melihat Marco Simoncelli bertarung dengan Marc Marquez. Mereka pasti akan menghibur kita semua," ujar Paolo Simoncelli.
Selama dua tahun berkarier di kelas MotoGP, Marco Simoncelli berhasil naik podium sebanyak dua kali bersama tim San Carlo Honda Gresini.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar