Bos Ducati Memilih Realistis pada Balapan Terakhir di Valencia

General Manager tim Ducati Corse, Luigi Dall'igna, mengakui akan sulit bagi timnya mengalahkan Marc Marquez pada seri terakhir di Valencia.

Sebagai informasi, balapan MotoGP 2017 tinggal menyisakan satu seri tersiksa, yakni balapan MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017).

Saat ini ada dua pebalap yang masih berpeluang menjadi juara dunia MotoGP 2017, yakni Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati).

Marquez sendiri memiliki kepercayaan diri tinggi pada seri terakhir, karena akan balapan di depan publik nya sendiri, Spanyol.

"Akan sulit mengalahkan Marc Marquez, tapi kami masih berpeluang dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia sampai balapan terakhir," kata Luigi Dall'igna seperti dikutip Bolasportcom dari Speedweek, Jumat (3/11/2017).

(Baca juga: Andrea Dovizioso Bandingkan Hubungan Dirinya dengan Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone)

Andai ingin meraih gelar juara kedua bagi tim Ducati, Dovizioso harus mampu menang pada balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, dengan pengecualian Marc Marquez finis di luar 11 besar.

Karena jika Dovizioso gagal menang dan Marquez bisa finis minimal posisi ke-11, maka gelar juara dunia akan menjadi milik Marc Marquez.

"Inilah yang paling terpenting. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di Valencia. Kita lihat saja nanti," ujar Dall'igna menambahkan.

Saat ini Marc Marquez kokoh di puncak klasemen pebalap MotoGP dengan raihan 282 poin.

Sedangkan Andrea Dovizioso tertinggal 21 poin dari Marquez karena hanya mengumpulkan 261 poin.