Mantan Manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat, menganggap Andrea Dovizioso masih bisa juara dunia meskipun peluangnya sangat kecil.
Pria Italia itu mengingatkan kembali perihal kegagalan Valentino Rossi merengkuh gelar juara dunia di seri terakhir Valencia pada tahun 2006 yang akhirnya jadi milik Nicky Hayden (Repsol Honda).
Padahal sebelum balapan MotoGP Valencia 2006, The Doctor berada di puncak klasemen pebalap dengan 244 poin.
Sedangkan Nicky Hayden berada di peringkat kedua dengan raihan 236 poin.
"Tertinggal 21 poin di belakang Marc Marquez terlihat hampir mustahil, tapi jangan lupakan situasi yang sama di GP terakhir Valencia di tahun 2016, di mana Rossi melewatkan gelarnya dan titel juara jatuh ke Nicky Hayden," kata Carlo Pernat seperti dikutip Bolasportcom dari Paddock-GP, Sabtu (4/11/2017).
(Baca juga: Conor McGregor Tak Berhasrat Terjun ke Dunia Politik)
Valentino Rossi hanya butuh finis lebih baik dari Nicky Hayden untuk meraih gelar keenamnya secara beruntun pada tahun itu.
Namun hal buruk justru terjadi saat pada lap pertama, Valentino Rossi terjatuh, meskipun bisa melanjutkan balapan, The Doctor hanya finis posisi ke-13.
Sedangkan Nicky Hayden berhasil finis posisi ketiga dan berhak mendapatkan tambahan 16 poin yang membuat poin akhir di klasemen menjadi 252 poin.
Valentino Rossi akhirnya mengakhiri musim 2006 di peringkat kedua dengan raihan 247 poin, selisih 5 poin saja dari Hayden.
Pada MotoGP tahun ini pun skenario yang sama kembali terulang namun kali ini melibatkan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Marc Marquez hanya butuh finis minimal posisi ke-11 pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo untuk memastikan gelar juara dunia MotoGP keempatnya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar