Kebangkitan pada seri GP Jepang dan GP Australia tidak berhasil membawa kedua pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone dan Alex Rins kembali merangsek ke barisan depan.
Alih-alih bersaing di grup depan, Iannone dan Rins justru gagal meraup poin pada balapan seri ke-17 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Selangor, Malaysia, Minggu (29/10/2017) lalu.
Alex Rins gagal menyelesaikan lomba, sementara Andrea Iannone hanya mampu finis di posisi ke-17, kalah dari pebalap debutan Michael van der Mark (Yamaha Tech3).
Meski begitu, hasil bagus di dua seri sebelumnya menjadi batu loncatan bagi tim Suzuki untuk menatap musim depan dengan optimisme tinggi.
Manajer tim, Davide Brivio mengakui jika tes selepas GP Aragon membuat penampilan timnya membaik di pengujung musim ini.
(Baca Juga: Pulih dari Cedera, Novak Djokovic Main Tenis Pakai Tangan Kiri)
"Saya akan mengatakan penampilan Motegi datang setelah pengujian kami di Aragon," kata Brivio.
GP Jepang menjadi hasil terbaik yang didapat Suzuki musim ini. Iannone berhasil finis keempat, sementara Rins finis tepat di belakangnya.
"Di sana kami menguji sesuatu untuk musim 2018. Ini adalah saat untuk meninjau beberapa setelan, memeriksa lagi beberapa komponen. Tidak ada yang baru atau revolusioner, tetapi (kami) merapikan paket, komponen dan pengaturannya," tutur Brivio.
Perubahan yang mereka lakukan mampu membuat kedua pebalap menjadi lebih rileks dan percaya diri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar