Cal Crutchlow: Bagus Kalau Kami Tidak Tahu Apa yang Akan Terjadi pada Awal Pekan Balapan

MotoGP musim ini dinilai memberikan persaingan yang semakin kompetitif dan sulit diprediksi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Setidaknya itulah yang ada di pikiran pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, dalam sebuah wawancara dengan Motorcycle News.

"Bagus kalau kami tidak tahu apa yang akan terjadi pada awal pekan balapan. Bagi kami para pebalap, ini tentu tidak bagus karena membuat segalanya rumit, tapi bagi kejuaraan dan penonton di rumah - itu sangat hebat," tutur Cal Crutchlow.

"Ini juga memberikan kami banyak kesenangan dan saya pikir MotoGP sekali lagi telah membuktikan kenapa ia adalah olahraga balap yang hebat dan terbaik di dunia tahun ini."

Musim ini, ada lima pebalap berbeda yang telah berhasil memenangani balapan MotoGP yang sudah berlangsung dalam 17 seri.

(Baca Juga: Motivasi Ini Buat Jorge Lorenzo Bertahan setelah Alami Masa Sulit Bersama Ducati)

Marc Marquez dan Andrea Dovizioso menjadi pebalap yang meraih paling banyak kemenangan dengan total enam kemenangan, disusul Maverick Vinales (Movistar Yamaha) sebanyak tiga kali.

Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) masing-masing berhasil menang satu kali.

Selain para pebalap dari tim utama, beberapa pebalap tim satelit pun mulai berani menebar ancaman di barisan terdepan.

Johann Zarco (Monster Yamaha tech3), Danilo Petrucci (Octo Pramac Racing), dan Cal Crutchlow menjadi nama-nama pebalap non-unggulan yang berhasil menganggu kemapanan para pebalap top. 

Hal itu pun membuatnya semakin yakin untuk memperpanjang karier balapannya hingga dua tahun mendatang bersama tim satelit Honda tersebut.

(Baca Juga: Ini Cara Manajer Tim Suzuki Benahi Kegagalan demi Tampil Bagus Musim Depan)

"Jika MotoGP sudah tidak menyenangkan, saya akan berhenti. Saya selalu mengatakan hal itu," kata Cal Crutchlow.

"Saya masih memiliki kontrak dua tahun dan saya masih mencintai balapan, jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi," ujar Crutchlow.

Cal Crutchlow baru membukukan satu podium pada balapan seri kedua di Argentina yang membawanya duduk di peringkat kesembilan dengan raihan 104 poin.

Musim depan, Crutchlow akan bertandem dengan pebalap Jepang, Takaaki Nakagami.