Sudah menjadi rahasia umum jika Yamaha menjadi motor yang mempunyai performa buruk di musim ini.
Yamaha melalui Maverick Vinales dan Valentino Rossi mampu menunjukan performa bagus diawal musim.
Namun setelah keduanya kembali ke seri Eropa setelah sebelumnya balapan di seri Amerika, Yamaha seolah terlihat "sakit" parah.
Keduanya mengeluhkan jika ban belakang cepat habis saat balapan.
Belum lagi, ketika hujan Rossi mengaku jika motornya seperti berjalan di atas es.
Bahkan Valentino Rossi menyarankan kepada Johann Zarco untuk tidak menggunakan motor Yamaha 2017 saking buruknya performa motor tersebut.
Akan tetapi, berbeda dengan Valentino Rossi, sebenarnya ada faktor lain yang membuat Vinales turun performa di musim ini.
(Baca Juga: Alasan Ini Bikin Casey Stoner Yakin Bisa Mengalahkan Marc Marquez Andai Tidak Pensiun )
Faktor lain yang mendera The Top Gun adalah pergantian tipe ban yang dilakukan oleh Michelin.
"Kami sudah banyak memodifikasi motornya: lebih berat di bagian depan, lebih berat di bagian belakang, tapi masalahnya tetap sama,"
"Bagian depan terasa oke tapi bagian belakangnya mengerikan. Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya belum pernah naik motor tanpa feeling (yang bagus)," ujar Vinales dikutip BolaSport.com dari Motor Sport Magazine.
Kebingungan tersebut dimulai sejak Michelin memperkenalkan ban baru pada bulan Juni.
(Baca Juga: Valentino Rossi Sangsi akan Menemukan Banyak Hal Baru Saat Tes Pra Musim di Valencia )
Saat perkenalan ban baru, Vinales adalah satu dari tiga pebalap yang memilih bertahan dengan tipe ban depan 06 dibanding beralih ke ban baru tipe 70.
Namun pilihan Vinales tidak jadi kenyataan setelah sisanya memilih ban tipe 70.
"Dalam beberapa kasus, 70 tidak bekerja - kami mengalami kecelakaan berkali-kali," kata Vinales.
Pendapat Vinales pun kemudian diperkuat dengan pernyataan pelatih Vinales di tim Yamaha, Wilco Zeelenberg.
"Dengan 06 (ban tipe 06) Maverick bisa melakukan apapun dengan motornya," ujar Zeelenberg.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | motorsportmagazine.com |
Komentar