Penampilan buruk kedua pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, pada gelaran GP Malaysia (29/10/2017) menimbulkan sebuah spekulasi.
Hal itu dikarenakan tim Movistar Yamaha meraih hasil yang kontras dengan tim satelit, Yamaha Tech3, yang menggunakan motor tahun sebelumnya.
Sempat tampil bagus di dua hari pertama (ketika trek Sirkuit Sepang dalam kondisi kering) kedua pebalap tim Movistar Yamaha itu tampil buruk saat sesi balapan karena hujan membasahi Sirkuit Sepang.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales pun hanya mampu finis di posisi ketujuh dan kesembilan sementara Johann Zarco berhasil mengamankan posisi podium terakhir.
Rossi dan Vinales memang sering mengeluhkan kelemahan motor Yamaha YZR-M1 terbaru saat melibas trek basah.
(Baca Juga: Cal Crutchlow Yakin Rekan Setimnya akan Mengejutkan Banyak Orang)
The Doctor sendiri pernah berseloroh agar Zarco tidak menggunakan motornya di kejuaraan musim depan.
Akan tetapi jika merujuk ke hasil GP Malaysia, Valentino Rossi punya pendapat sendiri tentang performa Zarco.
"Itu hanya penegasan karena saya juga tampil apik di tahun lalu dengan motor (Yamaha) M1 2016," ujar Valentino Rossi.
"Saya yakin kalau dengan Yamaha 2017, dia tidak akan melakukan hal yang sama," imbuhnya.
(Baca Juga: Moto2 - Franco Morbidelli dan Bagaimana Caranya Dia Menghadapi Tekanan)
Jika dibandingkan dengan hasil sebelumnya, Valentino Rossi bisa dikatakan masih lebih baik ketimbang Zarco.
Bila Zarco finis dengan gap 9,7 detik dari pemenang balapan, pada kejuaraan musim lalu Rossi mampu finis kedua dengan gap 3,1 detik.
"Kejuaraan berjalan aneh dan saya tidak ingin berpikir apakah ada sesuatu yang salah,"
"Kesalahan bisa ditimpakan ke ban, tapi hanya sebagian, karena di trek kering saya bisa bersaing dengan podium sedangkan di trek basah saya tidak bisa mengendarainya dengan baik," ujar Valentino Rossi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar