Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, mengatakan jika kemenangan adalah cara terbaik bagi dirinya untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP 2017.
Andrea Dovizioso datang ke Valencia dengan misi sulit untuk mencuri kemenangan di sirkuit yang selama ini angker bagi pebalap Italia.
Sedangkan bagi saingannya di kejuaraan, Marc Marquez, Sirkuit Ricardo Tormo merupakan sirkuit yang bersahabat, meski pun baru satu kali menang.
Di klasemen pebalap MotoGP, Andrea Dovizioso tertinggal 21 poin dari pebalap tim Repsol Honda itu.
"Strategi satu-satunya bagi saya, dengan gap (poin) ini, adalah berusaha untuk menang dan melihat dimana rival saya mengakhiri balapan," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip Bolasportcom dari situs tim Ducati, Kamis (9/11/2017).
(Baca juga: Inilah Kemenangan Terindah Andrea Dovizioso Musim Ini)
Melihat posisinya yang kurang menguntungkan, mantan pebalap tim Repsol Honda itu tetap optimistis pada balapan nanti.
Terlebih dengan motor Desmosedici GP17 yang mampu tampil baik di segala jenis lintasan dan segala jenis kondisi pada musim ini.
"Pada periode ini kami akan kuat di hampir setiap trek, jadi kami harus mencoba dan menatap akhir pekan nanti dengan optimisme, seperti yang selalu kami lakukan akhir-akhir ini," ujar Dovizioso menambahkan.
Meski Andrea Dovizioso mampu menang pada akhir pekan nanti, hal itu akan menjadi sia-sia jika Marc Marquez mampu finis minimal posisi ke-11.
Marc Marquez memiliki rekam jejak mentereng di Ricardo Tormo sejak melakukan debut di kelas MotoGP pada tahun 2013, dengan selalu berhasil naik podium.
Hasil terendahnya saat balapan di Sirkuit Ricardo Tormo yaitu finis posisi ketiga pada tahun 2013.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | ducati.com |
Komentar