Lama tidak tampil di MotoGP, pebalap Yamaha Tech3, Jonas Folger, ternyata didiagnosa menderita penyakit langka yakni Sindrom Gilbert.
Penyakitnya tersebut membuat organ hatinya tidak dapat memecah racun dengan sempurna.
Ia pun harus menjalani diet khusus dan proses penyembuhan dengan mengeluarkan racun dari hati dan tubuhnya.
Akan tetapi masalah Folger tidak berhenti sampai di situ saja.
(Baca Juga: Sering Digunakan untuk Kecurangan, Race Director Memperketat Jadwal Tes Pra Balapan MotoGP)
Semenjak kecelakaan di GP Aragon dirinya mengalami masalah pada tenggorokannya yang merusak saraf di pita suaranya.
Proses penyembuhannya akan memakan waktu yang sangat lama yaitu satu hingga dua tahun.
Meski begitu dirinya tetap berniat untuk kembali secepatnya ke lintasan balap.
Jonas Folger sendiri masih terikat kontrak satu tahun lagi dengan Yamaha Tech3.
(Baca Juga: Misi Valentino Rossi pada Seri Pamungkas MotoGP 2017)
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Tech3 dan semua sponsor saya atas kepercayaan mereka kepada saya, dan dukungannya,"
"Saya akan kembali dan lebih kuat dari sebelumnya, berjuang di puncak MotoGP," ujar Folger.
Pada seri penutup di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Jonas Folger akan kembali digantikan pebalap Superbike, Michael van der Mark.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Teamtech3.fr |
Komentar