Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, menyebut jika Marc Marquez (Repsol Honda) memiliki lebih banyak tekanan dibanding dirinya.
MotoGP Valencia, 10-12 November 2017, akan menjadi pertarungan terakhir antara Andrea Dovizioso dan Marc Marquez.
Keduanya sama-sama memiliki peluang untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017 pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo akhir pekan nanti.
Saat ini tiga kali juara dunia MotoGP itu memiliki keunggulan 21 poin dari Andrea Dovizioso.
Bagi Andrea Dovizioso, dirinya sudah siap jika skenario terburuk musim ini hanya mampu menjadi runner-up di kejuaraan.
"Tentu, meski dia memiliki keunggulan poin yang besar, dia memiliki tekanan lebih dari pada saya. Sementara saya sudah yakin di tempat kedua. Tapi hanya dia yang bisa menggagalkannya," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip Bolasport.com dari Moto.it, Kamis (9/11/2017).
(Baca juga: Tim Balap Legendaris Ini Dikabarkan Kembali Ikut Serta pada MotoGP 2019)
Selain unggul 21 poin, Marc Marquez memiliki keuntungan karena akan balapan di depan publik Spanyol.
Bagi Andrea Dovizioso, menang pada balapan MotoGP Valencia adalah wajib, sembari berharap Marc Marquez gagal finis 11 besar jika ingin menjadi juara dunia.
Namun jika dia gagal menang pada akhir pekan nanti, gelar juara dunia dipastikan akan lepas dari genggaman Dovizioso.
Marc Marquez memiliki catatan bagus kala balapan di Sirkuit Ricardo Tormo sejak melakukan debut MotoGP pada tahun 2013.
Pebalap Spanyol itu selalu naik podium dalam empat seri GP Valencia, dengan satu diantaranya merebut podium puncak.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar