Kepindahan Jorge Lorenzo ke tim Ducati ternyata sangat berpengaruh bagi tim Movistar Yamaha, itulah yang dirasakan Valentino Rossi.
Seperti diketahui, Jorge Lorenzo memutuskan pindah ke tim Ducati pada tahun 2017 setelah sembilan tahun menjadi pebalap tim Yamaha Factory.
Meski memiliki hubungan dingin dengan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi nyatanya merasa sedikit frustasi dengan kepindahan Jorge Lorenzo terkait pengembangan motor.
Pebalap Italia itu sudah sejak awal tes pramusim tahun lalu tidak memiliki perasaan positif dengan motor Yamaha YZR-M1 2017.
"Saya sering memikirkan apakah kepergian Jorge Lorenzo juga berpengaruh,"
"Saya tidak tahu apa yang salah. Setelah Lorenzo pada hari Minggu ke Ducati, saya mencoba motor pada hari Selasa dan saya sudah mengatakan bahwa itu tidak berjalan dengan baik," kata Valentino Rossi seperti dikutip Bolasport.com dari Motorsport, Jumat (10/11/2017).
(Baca juga: MotoGP Valencia 2017 - Andrea Dovizioso: Tekanan Lebih di Pundak Marc Marquez, Bukan Saya!)
Jika Jorge Lorenzo masih berada di tim, Valentino Rossi mengatakan jika Lorenzo pasti memiliki pendapat yang sama.
Namun sebaliknya, Maverick Vinales malah merasa nyaman dengan motor tersebut dan mampu mendominasi sepanjang tes musim dingin.
"Tapi Maverick Vinales sangat cepat dengan motor tersebut. Tentunya, jika Lorenzo berada di sana, dia pasti akan setuju dengan saja," ujar Rossi.
Pada kenyataannya tim Movistar Yamaha hanya mampu tampil bagus pada paruh pertama musim ini.
Pabrikan berlogo garpu tala itu hanya mampu memenangkan empat balapan saja sejauh ini.
(Baca Juga: MotoGP Valencia 2017 - Valentino Rossi dengan Bercanda Berharap Franco Morbidelli Tidak Kompetitif di MotoGP Musim Depan )
Permasalahan yang paling sering dikeluhkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales musim ini yaitu masalah pada ban belakang mereka.
Rossi juga menganggap jika motor Yamaha YZR-M1 2017 tidak kompetitif untuk balapan di lintasan basah.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar