Andrea Dovizioso dan tim Ducati harus puas mengakhiri musim ini dengan menjadi runner-up MotoGP setelah gagal finis di GP Valencia, Minggu (12/11/2017).
Datang dengan misi wajib menang untuk menjaga posisi di perburuan titel juara, Dovizioso tampil kurang meyakinkan ketika hanya mampu mengamankan posisi start kesembilan.
Meski sempat merangsek ke posisi keenam, dirinya terus tertahan di belakang rekan setimnya yaitu Jorge Lorenzo.
Keduanya bahkan sempat bersaing untuk mengisi posisi podium setelah Marc Marquez melebar pada lap ke-24 dan terlempar dari grup depan.
Lorenzo naik ke posisi ketiga sementara Dovizoso berada tepat di belakangnya.
(Baca Juga: F1 GP Brasil 2017 - Alami Nasib Sial, Mantan Rekan Setim Rio Haryanto Akhiri Rekor Impresifnya di GP Brasil)
Akan tetapi keduanya justru terjatuh di lap berikutnya dalam waktu yang hampir bersamaan.
Baik Lorenzo dan Dovizioso tidak mampu melanjutkan balapan setelah terjatuh di lap tersebut.
Kegagalan di Valencia membuat perolehan poin Dovizioso tertahan di 261 angka.
Sedangkan Marquez yang finis ketiga membuatnya memperlebar jarak dengan Dovizioso menjadi 37 poin.
Dovizioso pun gagal menambah titel juara dunianya semenjak menjuarai kasta ketiga MotoGP (125cc) di tahun 2004.
(Baca Juga: Macau Open 2017 - 6 Fakta Menarik Seputar Pertandingan Final Macau Terbuka 2017)
Meski begitu posisi kedua ditambah telah menjalani musim terbaiknya di MotoGP tentu akan menjadi kesan tersendiri bagi Andrea Dovizioso.
"Saya senang dengan musim ini. Kami senang, (peringkat) kedua di Kejuaraan adalah hasil yang bagus," ujar Andrea Dovizioso seperti dilansir BolaSport.com dari MotoGP.
"Hari ini kami mencoba sampai akhir, tapi kami tidak mendapatkan ritmenya. Sulit untuk memenangkan gelar, tapi kami memberi segalanya untuk meraih kemenangan."
Tercatat Dovizioso telah membukukan enam kemenangan di MotoGP musim ini atau tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah kemenangannya dalam sembilan tahun keikutsertaannya di kelas premier.
| Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
| Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar