Maverick Vinales dan Valentino Rossi dianggap melakukan langkah mundur ketika menggunakan chassis motor musim 2016 pada balapan MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017).
Sebelumnya Vinales dan Rossi dijadwalkan untuk menguji chassis lama pada tes pra-musim yang akan berlangsung dua hari, 14-15 November 2017.
Hal ini dilakukan untuk membandingkan performa chassis 2016 dengan yang dipakai pada saat ini.
Tes ini dilakukan sebagai reaksi semenjak performa duo pebalap Movistar Yamaha terus dibanding-bandingkan dengan Johann Zarco.
Pasalnya Zarco yang menggunakan chassis lama hampir selalu finis di posisi yang lebih baik, terlebih ketika balapan memasuki seri-seri akhir.
Akan tetapi keputusan dadakan diambil Yamaha untuk menjajal chassis lebih awal demi lebih memahami perbedaan kedua motor mereka.
(Baca Juga: Daftar Penghargaan MotoGP 2017 di Semua Kelas )
Kesan bagus pun langsung didapat Vinales saat menjajalnya pada sesi pemanasan meski hanya melahap dua lap penuh.
Bahkan menurut Maverick Vinales, kecelakaan yang menimpa di sesi warm-up terjadi karena terlalu bersemangat mencoba komponen baru tersebut.
"Saya senang karena chassis bekerja sangat baik pagi ini," ujar Maverick Vinales seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya merasa sangat hebat pagi ini dengan chassis 2016. Meski hanya melakukan dua putaran, tapi saya merasa lebih baik dari akhir pekan ini."
(Baca Juga: MotoGP Valencia 2017 - Komentar Dani Pedrosa Usai Marc Marquez Melakukan Aksi Penyelamatan Luar Biasa)
Maverick Vinales pun berniat mencoba menemukan ritme bagus dengan chassis tersebut saat tes pramusim.
Pada balapan GP Valencia, Vinales hanya berhasil finis di posisi ke-12 sementara rekan setimnya, Valentino Rossi, di posisi kelima.
Di sisi lain, pebalap tim satelit Yamaha Tech3, Johann Zarco berhasil menjadi runner-up GP Valencia dan bahkan sempat memimpin jalannya race.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | crash.net |
Komentar