Setelah menjalani tes pramusim yang berlangsung dua hari, 14-15 November 2017, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, tim Movistar Yamaha berencana untuk bertolak ke Malaysia.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales akan menjalani tes tertutup di Sirkuit Sepang pada akhir bulan ini.
Pada tes pramusim kemarin, kedua pebalap masih membandingkan chassis tahun 2016 dengan 2017 serta mesin yang digunakan musim ini dengan rancangan mesin yang baru.
Kalau Valentino Rossi lebih menyukai chassis 2016 yang menjadi dasar pengembangan motor baru mereka maka Vinales tidak menemukan perbedaan berarti di antara keduanya.
"Tahun 2017 saya memiliki traksi yang lebih baik, akselerasi yang lebih baik, dan pada 2016 saya merasa lebih baik di bagian depan, itulah yang saya rasakan sepanjang tahun," tutur Vinales menjelaskan seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
(Baca Juga: Fictor Roring Segera Susun Program untuk Timnas Basket Putra)
"Kita lihat apakah kami mengambil 2016 dan bekerja untuk membuat akselerasinya bagus atau kami dapatkan 2017 dan mencoba untuk membuatnya, terutama pada area pengereman dan kecepatan sudut yang lebih baik."
Bagaimanapun tes privat di Sepang nanti akan menjadi penentuan bagaimana motor baru mereka akan dibentuk.
Berkaca dengan hasil musim ini, Vinales pun berharap agar hujan turun pada tes yang mereka selenggarakan nanti.
Pasalnya kedua pebalap terus menerus mengalami kesulitan untuk bersaing di grup depan saat balapan berlangsung di trek basah.
"Saya harap akan turun hujan setidaknya satu hari penuh," ujar Maverick Vinales.
"Itu akan jadi sempurna bagi kami untuk mencoba motornya berkali-kali, mencoba elektronik dan mesin baru di trek basah."
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | crash.net |
Komentar