Penyakit yang mendera pebalap Yamaha Tech3, Jonas Folger, memang mengejutkan banyak pihak karena dikabarkan kondisinya sangat lemas hingga tidak dapat bangun dari tempat tidur.
Pebalap Jerman tersebut telah melewatkan empat seri terakhir MotoGP akibat kondisi kesehatannya tersebut.
Diagnosa terbaru, sang pebalap mengalami sindrom Gilbert yang membuat organ hatinya tidak dapat bekerja dengan sempurna.
Kepala kru tim Folger, Nicolas Goyon pun telah mencurigai kalo pebalapnya itu memiliki masalah kesehatan yang serius.
"Jonas memiliki banyak bakat, Anda bisa tahu dari pebalap yang belum pernah Anda tangani sebelumnya, karena saat Anda membawanya ke atas motor dan dia lansung melaju dengan cepat", kata Goyon seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
(Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Pebalap Legendaris Sebut Marc Marquez Orang yang 'Jahat')
Ia pun sebenarnya sempat mencurigai kondisi Folger saat melihat rekam jejak pencapaiannya di musim-musim sebelumnya yang dinilai sangat fluktuatif.
Akan tetapi penampilan baik di tes pramusim dan hasil baik di paruh pertama MotoGP musim ini membuat Goyon lupa dengan perasaannya itu.
Rasa curiga kembali muncul pasca hasil bagus di GP Jerman, Goyon menggambarkan kalau kondisi saat itu serba kacau hingga puncaknya pada balapan GP Aragon.
"Balapan di Aragon adalah sesuatu yang saya tidak bisa percaya atau mengerti. Dia begitu cepat sebelumnya,"
(Baca Juga: Inilah Calon Suksesor Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo di Tim Ducati)
"Di Aragon kami tidak melihat Jonas Folger yang sebenarnya Ada sesuatu yang salah," tutur Goyon.
Pada GP Aragon, Jonas Folger hanya mampu finis di posisi ke-16.
Setelah mengetahui penyakit sebenarnya dari Folger, Nicolas Goyon pun berharap agar penampilan buruk pebalapnya itu memang karena sakit yang diderita.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar