Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut jika tim Ducati tidak memiliki kekuatan untuk mendatangkan seorang Marc Marquez dari Repsol Honda.
Marc Marquez sendiri adalah pebalap tersukses kedua di era milenium setelah Valentino Rossi (Movistar Yamaha).
Keberhasilannya memenangkan gelar juara dunia keempatnya pada balapan MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017), adalah buktinya.
Pebalap kelahiran Cervera itu telah memenangakan empat titel juara dunia MotoGP dalam lima tahun terakhir.
"Marc Marquez, di sisi lain ingin menjadi pebalap tercepat, itu tiga tahun yang membuat Honda luar biasa," kata Carlo Pernat seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Sabtu (18/11/2017).
(Baca juga: China Open 2017 - Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro Bersyukur Bisa Raih Semi Final Ketiganya Tahun Ini)
Menurut Pernat, akan sulit bagi tim Ducati jika ingin mendatangkan Marc Marquez, karena pasti akan merogoh kocek yang sangat banyak.
Terlebih musim ini mereka telah mengontrak Jorge Lorenzo dengan begitu banyak uang tapi nyatanya malah kalah dengan Andrea Dovizioso yang memiliki gaji yang jauh lebih sedikit.
Pernat lagi-lagi menyebut KTM sebagai tim yang memiliki kans untuk mendatangkan Marc Marquez, namun dengan mahar mencapai 20 juta dolar As.
"Ducati akan menjadi sempurna, tapi harus menghabiskan begitu banyak uang untuk Lorenzo dan itu sulit untuk menghabiskan uang lainnya untuk Marquez," kata Pernat dikutip BolaSport.com dari Tutto Motor Web.
"Akan mungkin ke KTM jika motor mereka memiliki kemajuan, Dietrich Mateschitz (Bos Red Bull) siap menawarkan 20 juta dolar AS."
Tim Ducati sendiri saat ini memiliki dua pebalap, yakni Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso yang kontraknya berakhir bersamaan pada tahun 2018.
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar