Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menyebut Valentino Rossi kesulitan untuk mengalahkan Marc Marquez.
Sejak Marc Marquez turun di kelas MotoGP pada tahun 2013, pebalap Spanyol itu berhasil mendominasi kelas premier tersebut.
Lima tahun turun di kelas MotoGP, pebalap kelahiran Cervera itu berhasil menjadi juara dunia MotoGP sebanyak empat kali.
Valentino Rossi pun tampak kesulitan bersaing dengan Marc Marquez, dan mentok hanya mampu menjadi runner-up saja sejak memutuskan kembali ke tim Yamaha Factory.
Padahal Valentino Rossi memiliki ambisi untuk meraih gelar juara dunia kesepuluhnya sebelum memutuskan pensiun.
"Saat ini sulit bagi siapapun untuk menghentikan dominas Marc Marquez. Valentino Rossi adalah pebalap hebat, tapi dia memiliki tugas berat," kata Giacomo Agostini seperti dikutip Bolasportcom dari Radio Marca, Sabtu (18/11/2017).
(Baca juga: Sete Gibernau Kagum dengan Perkembangan Marc Marquez)
Sembilan kali juara dunia balap motor itu juga mengatakan bahwa Marc Marquez masih akan bersaing dengan duo pebalap Yamaha dan Ducati pada musim depan.
"Untuk tahun depan, Marc Marquez akan kembali bertarung dengan duo Yamaha dan Ducati."
Namun menurut Agostini, Marc Marquez harus mengurangi kebiasaan buruknya, yakni terlalu sering jatuh.
Musim ini, pebalap tim Repsol Honda itu sudah mengalami crash sebanyak 27 kali, dan menduduki peringkat kedua klasemen sebagai pebalap yang paling sering mengalami crash.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Radio Marca |
Komentar