Kegagalan Valentino Rossi saat dua tahun tampil di tim Ducati pada dua tahun menyisakan banyak cerita.
Seperti diketahui, Rossi memutuskan bergabung ke tim Ducati pada musim 2011 karena dikabarkan mengalami perselisihan dengan rekan setim di Yamaha, Jorge Lorenzo.
Datang dengan optimisme tinggi untuk bisa kembali berjaya di tim yang berasal dari negara yang sama, Italia, The Doctor malah tampil melempem dan gagal meraih satu kemenangan pun selama dua musim tersebut.
Tercatat dalam dua musim kariernya bersama Ducati, Rossi hanya membukukan empat podium di mana dua di antaranya merupakan posisi runner-up pada musim 2012.
General Manager Ducati, Claudio Domenicali merupakan salah satu pihak yang frustrasi karena hasil yang tidak diharapkan tersebut.
(Baca Juga: Venus Williams Justru Merugi Usai Mengikuti AS Terbuka karena Barang di Rumahnya Dicuri)
Menurutnya sumber permasalahan atas kegagalan Rossi di timnya tidak semata-mata karena ketidakcocokan motor Desmosedici dengan karakter balapan Rossi.
"Itu merupakan masalah teknis, motornya telah dirancang sedemikian sehingga tidak sesuai dengan dirinya (Rossi) sebagai pebalap," ungkap Domenicali seperti dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.
Menurutnya relasi yang tidak baik antara Rossi dengan kru tim yang bermarkas di Borgo Panigale tersebut menjadi alasan lainnya.
"Dia datang sebagai seorang rock star. Dia jarang terlihat di race service di sini, Borgo Panigale,"
"Hubungannya tidak pernah dalam kondisi bagus dan konsisten. Dilihat dari semua sudut pandang," imbuhnya.
(Baca Juga: Biboy Resmi Masuk Skuat CLS Knights Indonesia)
Valentino Rossi sendiri memutuskan untuk kembali ke tim Yamaha pada musim 2013 dengan alasan untuk mendapat motor terbaik di sisa kariernya sebagai pebalap MotoGP.
Hasil buruk Rossi di Ducati tak pelak mengundang cibiran dari para rivalnya, salah satunya adalah mantan pebalap Ducati yakni Casey Stoner.
"Saya turut merasa sedih dengan Ducati karena Valentino pergi ke sana dan tidak melakukan apapun selain mengeluh soal motornya selama hampir dua tahun," ujar Stoner kala itu.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar