Kejuaraan MotoGP musim 2017 bisa jadi menjadi salah satu mimpi buruk bagi tim Yamaha.
Menempatkan kedua pebalapnya sebagai kandidat juara MotoGP musim ini, penampilan tim asal Iwata, Jepang, tersebut justru menurun pada paruh kedua kejuaraan.
"Ini adalah musim yang sangat sulit bagi kami," kata manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Awal musim berlangsung brilian, lalu kami mengalami naik turun karena berbagai alasan."
Menurutnya hal tersebut membuat Yamaha gagal tampil konsisten pada sepanjang musim 2017.
(Baca Juga: VIDEO - Wah! DWCU Open Taekwondo International Invitation Championship 2017 Berakhir Rusuh)
Beberapa pihak juga menganggap bahwa kedua pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, juga ikut andil dalam kegagalan Yamaha.
Kurang bagusnya Vinales di lintasan basah serta cedera yang menimpa Rossi disebut-sebut menjadi salah satu penyebab Yamaha tampil melempem.
Akan tetapi Meregalli membela kedua pebalapnya itu dan menganggap kalau Vinales dan Rossi telah memberikan yang terbaik bagi timnya.
"Pebalap kami selalu berusaha keras dan memberikan segalanya, bahkan jika motornya tidak bekerja sesuai keinginan mereka. Mereka tentu tidak bertanggung jawab atas hasil buruk ini," kata Meregalli.
Maverick Vinales sendiri sebenarnya menjadi harapan terbesar Yamaha untuk kembali menyabet gelar juara MotoGP yang sempat hilang di musim 2016.
(Baca Juga: David Jacobs Perlu Satu Turnamen Lagi demi Tampil di Kejuaraan Dunia 2018)
Sayangnya di saat pesaingnya (Marc Marquez dan Andrea Dovizioso) tampil kuat, Vinales justu tampil angin-anginan.
Maverick Vinales pun keluar lebih cepat dari persaingan gelar juara dan harus puas mengakhiri musim ini dengan finis di peringkat ketiga.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar