Yamaha menatap kejuaraan musim depan dengan persiapan lebih matang untuk memperbaiki catatan yang mengecewakan di MotoGP 2017.
Tampil kuat di awal musim, kedua pebalap Yamaha justru kehilangan tajinya di paruh kedua kejuaraan MotoGP.
Tim Yamaha pun mencurigai sasis motor sebagai penyebab ketidakseimbangan pada motor YZR-M1 hingga kembali menggunakan sasis tahun lalu pada balapan GP Valencia (12/11/2017).
Dalam tes pramusim tim Yamaha pun membawa tiga versi motor Yamaha yang akan dibandingkan untuk menentukan arah pengembangan motor mereka.
Motor kejuaraan 2016, 2017, dan motor dengan mesin baru akan dijajal Valentino Rossi dan Maverick Vinales untuk membentuk motor terbaik di musim depan.
(Baca Juga: Sukses Gelar SEA Games 2011, Palembang Dipercaya Mengelola Politeknik Olahraga)
Baik Rossi dan Vinales telah menjajal motor tersebut pada tes pramusim yang berlangsung di Valencia, Spanyol (14-15/11/2017).
Mencatatkan waktu lap 1 menit 30,189 detik, Vinales mampu menjadi pebalap tercepat kedua.
Pebalap berjulukan The Top Gun hanya kalah dari sang juara MotoGP, Marc Marquez.
Direktur tim, Massimo Meregalli, mengungkapkan kalau mereka telah menemukan petunjuk soal pengembangan motor baru mereka.
"Sekarang kami mengetahui arah dari pengembangan motor untuk musim 2018,"
(Baca Juga: Pemain The Pelicans Kena Batunya Setelah Menyikut Pemain Lawan)
"Itulah kenapa kami merencanakan tes tambahan di akhir bulan November," ujar Meregalli dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Tim Yamaha sendiri akan mengambil langkah berbeda dibandingkan tim-tim lainnya.
Pada saat tim lain melakukan tes privat di Sirkuit Jerez, Spanyol, Rossi dan Vinales akan melakukan tes di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar