Pebalap tim LCR Honda sekaligus mantan pebalap Ducati, Cal Crutchlow, memberikan analisisnya tentang performa tim Ducati pada musim 2017.
Setelah era Casey Stoner berakhir pada tahun 2010, tahun ini Ducati kembali menjadi pabrikan yang mampu bersaing dengan pabrikan Honda dan Yamaha.
Bahkan pebalap mereka, Andrea Dovizioso, mampu menjadi pesaing Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017.
Pebalap Italia itu harus puas menjadi runner up dengan koleksi enam kemenangan sepanjang musim.
Menurut Cal Crutchlow, performa yang ditunjukkan Ducati karena mereka tidak mengalami kesulitan dengan kinerja ban.
"Ducati selalu cepat ketika yang lain bermasalah dengan ban, saya rasa ini terjadi karena mereka tahu bagaimana menangani ban dalam kontrol kualitas," kata Cal Crutchlow seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb, Jumat (24/11/2017).
(Baca Juga: Sang Mantan Ungkap Penyebab Casey Stoner Hengkang dari Ducati)
Pada awal tahun 2017, Ducati melakukan kerjasama dengan Mega Ride, sebuah software yang mengumpulkan dan mengolah data yang terkait dengan ban secara real time.
Software itu mengkalkulasi tingkat pengausan ban, baik oleh suhu atau karena pemakaian.
"Mereka mungkin menggunakan 'ban palsu' dalam sesi di mana mereka tidak anggap penting, mereka mungkin tahu ban yang lebih baik atau lebih buruk,"
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar