Dani Pedrosa naik ke kelas MotoGP sejak tahun 2006, setelah dua kali menjadi juara dunia kelas 250cc (2004-2005).
Tim Repsol Honda menjadi tim satu-satunya yang di bela Dani Pedrosa sampai saat ini.
Dani Pedrosa sudah merasakan menjadi rekan satu tim dari Nicky Hayden, Casey Stoner, Andrea Dovizioso, dan Marc Marquez.
Meski sudah 12 tahun turun di kelas MotoGP, Dani Pedrosa belum satu kalipun berhasil menjadi juara dunia MotoGP.
Dani Pedrosa harus puas melihat rekan satu timnya seperti Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez, menjadi juara dunia MotoGP bersama tim Repsol Honda.
(Baca juga: Pria Ini Sebut Andrea Dovizioso Harusnya Berterima Kasih kepada Jorge Lorenzo)
Akan tetapi tim Repsol Honda tetap mempertahankan Dani Pedrosa meskipun dicap sebagai pebalap angin-anginan.
Livio Suppo sendiri mengaku sangat kagum dengan Dani Pedrosa yang mampu berkendara dengan motor MotoGP meskipun memiliki tubuh yang mungil.
"Menemukan pebalap yang lebih baik dari Dani Pedrosa sangat sulit, terlebih dengan fisik yang dimilikinya. Mengendarai motor MotoGP dengan fisik seperti itu, saya rasa merupakan keajaiban," kata Livio Suppo seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb, Jumat (24/11/2017).
Hal ini cukup beralasan karena pebalap Spanyol itu hanya memiliki tinggi badan 160 cm dan menjadi pebalap terpendek di kelas MotoGP.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar