Setelah menjalani dua dari tiga hari tes privat yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol (22-24/11/2017), Andrea Dovizioso (Ducati Team) mampu mencatat rekor baru waktu tercepat yaitu 1 menit 37,663 detik.
Catatan waktu Dovizioso melewati rekor sebelumnya yang dipegang Jorge Lorenzo saat masih membela tim Yamaha.
Dovizioso dan Lorenzo tidak menjajal motor baru mereka pada tes tersebut.
Mereka hanya menguji coba beberapa komponen serta setelan lain pada motor Ducati Desmosedici GP17.
Meski mengaku senang dengan hasil tes di Jerez, Dovizioso masih menyoroti masalah kurang lincahnya Ducati dalam melibas tikungan.
(Baca Juga: Oscar Pistorius Harus Masuk Bui Usai Tidak Sengaja Menembak Tunangan Sendiri)
"Kami telah membuat beberapa kemajuan, tapi kami belum benar-benar mengatasinya," ujar runner-up MotoGP dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Dan kelemahan kami sudah ada sejak lama di mana kami tidak pernah benar-benar membaik, yaitu saat membelok," imbuhnya.
¡Terminamos 2017! Unos días de relax y a preparar el 2018 con ganas y motivación! / 2017 is over, Jerez Test is finished. Some relaxing days... and motivated to prepare the next season! #Ducati #JL99 pic.twitter.com/x13SkTasY1
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) November 23, 2017
Ia pun mengingat kegagalan mereka saat tampil di Sirkuit Phillip Island, Australia pada pertengahan bulan Oktober lalu.
Kala itu pebalap Ducati tampil kesulitan untuk melaju cepat di lintasan yang memiliki karakter cepat dan mengalir itu.
(Baca Juga: Pertamina Arden Bidik Posisi Lima Besar dalam Klasemen Akhir Tim Formula 2 2017)
Menurut Dovizioso motornya saat ini masih belum bisa melaju lincah saat melewati deretan tikungan cepat.
"Tikungan adalah titik negatif kami dan kami perlu membuat kemajuan lebih," kata Dovizioso.
"Selain itu, apa yang telah kami miliki cukup bagus, tergantung dari trek mana, tapi motor kami cukup bagus dengan ban dan komponen elektroniknya cukup bagus,"
"Menurut saya masalahnya adalah belokan," imbuhnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar