Keinginan General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'igna, untuk membangun motor Moto3 nampaknya tidak bisa segera terwujud.
Luigi Dall'igna sendiri menginginkan Ducati membangun motor berkapasitas 250cc untuk kelas Moto3 yang nantinya bisa menjadi proyek jangka panjang Ducati terkait pengembangan pebalap.
Keinginan tersebut tidak lepas dari rekam jejak Dall'igna dahulu saat masih bekerja di Aprilia dan pernah bekerja sama dengan Jorge Lorenzo yang mampu menjadi juara dunia 250cc setelah dua kali menggunakan motor Aprilia.
Namun ide tersebut oleh Manajer tim Ducati, Paolo Ciabatti, belum memprioritaskannya dan menyebut Ducati memiliki prioritas lain.
"Apa yang masih kami lewatkan adalah keberhasilan dalam kejuaraan dunia MotoGP. Pada momen ini kami memiliki prioritas lain. Kejuaraan dunia MotoGP diutamakan, itu sebabnya kami perlu mengembangkan V4 Superbike," kata Paolo Ciabati seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Minggu (26/11/2017).
(Baca juga: Inilah Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2018)
Prioritas Ducati untuk memenangi gelar juara dunia MotoGP menjadi alasan logis karena pabrikan asal Italia itu terakhir merasakannya pada 2007 saat Casey Stoner (Australia) keluar sebagai juara dunia MotoGP 2017.
Ducati meraih catatan positif sepanjang 2017 setelah Andrea Dovizioso berhasil menjadi pesaing utama Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
"Meski gagasan Moto3 tetap ada, masih belum ada rencana konkret. Kami tidak mempekerjakan insinyur untuk Moto3, sejauh ini tidak ada satu pun di Ducati yang terlibat dalam proyek ini."
"Tapi kami mengingatnya, begitu kami memiliki sumber daya dan kemampuan, kami akan memikirkan kembali mesin Moto3. Tapi tidak ada jadwal yang pasti," ujar Ciabatti.
Proyek jangka panjang seperti ini sedang dijalankan oleh tim KTM. Kami mengorbitkan Miguel Oliveira (Portugal) dan Brad Binder yang saat ini masih di kelas Moto2 untuk naik ke kelas MotoGP pada 2019.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar