Kesalahan yang terjadi pada kejuaraan musim 2017 membuat tim Suzuki belajar banyak soal perlunya pebalap tambahan untuk pengembangan motor GSX-RR.
Tentunya hal tersebut bisa dilakukan dengan membentuk tim satelit seperti halnya yang dilakukan tim Honda, Yamaha, dan Ducati.
Pada musim 2017, Andrea Iannone dan Alex Rins mengalami kesulitan dalam hal pengereman dan cornering.
Sayangnya, sumber permasalahan tersebut baru diketahui pada pertengahan musim setelah melakukan tes di luar balapan.
(Baca Juga: Gubernur Sumsel Optimistis Pembangunan Sirkuit MotoGP Tuntas pada 2019)
"Musim ini, sangat jelas kalau kami kekurangan sebuah tim satelit," ujar manajer tim, Davide Brivio seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Dengan lebih banyak pebalap di atas trek, kami tentu dapat mengumpulkan lebih banyak informasi.
"Itu akan menjadi keuntungan bagi tim pengembangan," tutur pria asal Italia tersebut.
Beautiful shots from #jereztest @andreaiannone29 @Rins42 @MotoGP pic.twitter.com/uiAY6vD7pA
— Team SUZUKI ECSTAR (@suzukimotogp) November 23, 2017
Brivio menjelaskan kalau ide ini sebenarnya telah didiskusikan bersama jajaran tim Suzuki lainnya meski belum bisa terealisasi.
"Saya harap kami bisa mendapatkan pebalap tambahan. Kami sudah merencanakannya," ujar Davide Brivio.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar