Valentino Rossi membuat pengakuan soal asal mula motor Yamaha YZR-M1 bisa tampil buruk pada kejuaraan MotoGP 2017 setelah musim yang kuat setahun sebelumnya.
Sempat tampil impresif di seri-seri awal kejuaraan, performa Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales justru angin-anginan pada paruh kedua musim lalu.
"Masalahnya adalah saat Vinales, datang dari Suzuki, mendadak tampil sangat bagus dengan motornya," ujar Valentino Rossi seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Meski begitu kesan berbeda justru dirasakan Rossi saat menjajal motor baru di tes pramusim 2017 tersebut.
(Baca Juga: Anak Duta 'Sheila on 7' Terhenti pada Babak Ketiga Turnamen Bulu Tangkis Junior 2017 di Singapura)
"Di tes Valencia dan Sepang saya punya banyak keraguan, tapi dia (Vinales) sangat cepat dan saya berpikir mungkin saya kelelahan setelah menjalani musim kemarin," kata pebalap bernomor 46.
Rossi pun akhirnya menuruti keputusan tim dan Vinales untuk menggunakan motor tersebut, sesuatu yang akan disesalinya sekarang.
Menurut Rossi motornya akan mendapat masalah saat turun di lintasan yang memiliki grip besar atau saat cuacanya panas.
(Baca Juga: Mirip Indonesia, PSSI-nya Australia Kemungkinan Diambil Alih oleh FIFA)
Akan tetapi kalau berkaca pada hasil musim ini trek basah juga menjadi salah satu kelemahan tim Yamaha terlebih saat hujan membasahi sirkuit.
Oleh karenanya pada musim depan, motor M1 generasi 2016 akan menjadi dasar bagi pengembangan motor yang akan digunakan pada kejuaraan musim depan.
Thats it! end of the test! End of the racing year and end of these sweaty, stinky clothes. pic.twitter.com/EXtZUm1W0A
— Alex Briggs (@Alex__Briggs) November 28, 2017
"Sekarang kami setuju kalau 2017 sedikit lebih buruk. Tapi kami masih menunggu untuk motor barunya," kata Valentino Rossi.
"Akan ada sesuatu yang menarik di bulan Februari. Titik startnya akan berasal dari motor 2016."
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar