Persaingan ketat di antara para pebalap di kelas premier menarik perhatian tersendiri dari mantan pebalap MotoGP, Max Biaggi.
Menurut pria yang pernah menjadi rival utama Valentino Rossi itu perbedaan antara kualitas motor para pebalap semakin menipis bahkan nyaris seimbang.
"Menurut saya, performa motornya sedikit merapikan persaingannya, dalam beberapa sepersepuluh detik saya akan melihat tiga sampai empat pebalap," kata mantan juara Superbike itu seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Jadi saya pikir kalau seseorang meraih gelar juara dan menempatkannya dengan motor lain, saya kira hasilnya akan tetap sama," imbuhnya.
(Baca Juga: Daniel Ricciardo Tunggu Hari Raya Natal untuk Bahas Perpanjangan Kontrak)
Tentu saja yang dimaksud oleh Max Biaggi adalah sosok Marc Marquez (Repsol Honda) yang mampu tampil cemerlang musim lalu.
Raihan 12 podium dengan enam di antaranya merupakan kemenangan membawa Marquez menduduki takhta tertinggi balapan kelas premier tersebut.
Marquez mampu mengungguli Andrea Dovizioso (Ducati Team) yang juga mengumpulkan enam kemenangan di musim lalu.
Cosa vi aspettate dal in #MotoGP?
— Sky Sport MotoGP (@SkySportMotoGP) November 29, 2017
#SkyMotori pic.twitter.com/oFt5kfcXNr
(Baca Juga: Mirip Indonesia, PSSI-nya Australia Kemungkinan Diambil Alih oleh FIFA)
"Dia (Marquez) akan tetap menang meski dengan tim lain, dan tentunya sama saja meski mengendarai motor Ducati," kata Max Biaggi.
"Dia menjadi juara dunia hanya karena dirinyalah pebalap terkuat."
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar