Sudah menjadi rahasia umum jika Jorge Lorenzo berusaha mengubah gaya balap setelah pindah ke tim Ducati.
Jorge Lorenzo memutuskan bergabung dengan tim Ducati setelah sembilan musim bersama tim Yamaha.
Pindahnya Lorenzo dari motor Jepang ke motor Italia tentu perlu penyesuaian.
Apalagi dua motor ini punya karakter berbeda, sehingga perlu pendekatan yang berbeda pula.
Jorge Lorenzo pun kemudian melakukan pendekatan berbeda dengan berusaha mengubah gaya balapnya.
Bahkan pebalap asal Spanyol tersebut menyebut jika penonton telivisi pasti tidak bisa melihat perubahan gaya balapnya.
"Bagi mereka yang menonton saya di TV, sulit untuk memahami bahwa saya telah mengubah gaya balap saya dibandingkan dengan Yamaha," ujar Jorge Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Akui Ducati Punya Masalah dalam Pengereman)
Tidak hanya itu Lorenzo juga sedikit bercerita tentang perbedaan Ducati dan Yamaha.
Juara dunia lima kali semua kelas itu menyebut jika Yamaha lebih stabil dalam hal pengereman.
"Saya merasakan perbedaan besar karena Yamaha jauh lebih stabil saat pengereman, tapi selain itu, keseluruhan gaya berkendara sama, karena setiap pebalap memiliki gayanya sendiri dan tidak mungkin mengubahnya," kata Lorenzo.
Sementara itu, Jorge Lorenzo berakhir di posisi tujuh klasemen akhir musim 2017 dengan 137 poin.
Pada musim pertamanya di tim Ducati tersebut ia mencetak tiga podium; podium tiga sebanyak tiga kli dan podium dua sekali.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar