Valentino Rossi memang identik dengan pabrikan Jepang selama berkarier di balapan MotoGP.
Namun Valentino Rossi tercatat pernah bersama dengan pabrikan Italia, Ducati, pada musim 2011-2012.
Selama dua musim tersebut Rossi hanya mencatat tiga podium; podium ketiga sekali musim 2011 dan podium dua sebanyak dua kali musim 2012.
Pencapaian tersebut sekaligus jadi pencapaian terburuk Valentino Rossi selama berkarier di kelas utama.
Seusai musim buruk tersebut, Valentino Rossi kembali ke tim Yamaha pada musim 2013.
Rossi pun kemudian memberikan kesannya terhadap motor Ducati usai mengendarainya selama dua musim.
(Baca Juga: Valentino Rossi Ingin Jajal Balapan yang Diikuti Fernando Alonso Saat Pensiun Nanti)
"Ducati adalah motor yang sulit dikendarai, terutama jika Anda telah bersama di Yamaha terlebih dahulu,"
"Mereka adalah dua motor yang berlawanan, meski Jorge (Lorenzo) jadi kompetitif nanti," ujar Rossi dikutip BolaSport.com dari GP One.
Meskipun begitu Valentino Rossi mengakui jika Ducati musim 2017 mengalami kemajuan.
Apalagi Dovizioso berhasil menantang juara bertahan, Marc Marquez, hingga juara dunia ditentukan di seri pamungkas.
"Sekarang 'Merah' (Ducati) cepat. Kami melihat Dovizioso, tapi juga Jack Miller di tes Valencia," ujar Rossi.
Sementara itu, Ducati musim 2017 berakhir di posisi kedua di klasemen pebalap melalui Andrea Dovizioso dan posisi tujuh melalui Jorge Lorenzo.
Selain itu, musim depan Jack Miller akan menemani Danilo Petrucci di Pramac Ducati menggantikan Scott Redding.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar