Giacomo Agostini, memberi komentarnya tentang masa depan Valentino Rossi yang bisa ditentukan oleh performa Maverick Vinales.
Kontrak Valentino Rossi sampai saat ini belum ada kejelasan meski akan berakhir pada musim 2018.
Berbagai spekulasi pun mulai beredar, seperti kontrak Rossi yang akan di bahas pada bulan Juni hingga kabar jika ia akan membalap sampai 2019.
Sementara itu, Valentino Rossi sendiri mengakui jika ia takut ketika harus pensiun dari balap MotoGP.
Akan tetapi, kabar tersebut ternyata mendapat komentar dari juara dunia 15 kali, Giacomo Agostini.
Legenda balap motor tersebut meyakini jika Rossi akan memutuskan setelah lima atau enam balapan pertama, atau bisa jadi sebelum GP Mugello.
Selain itu dia juga menyarankan untuk pensiun jika hanya mampu mengakhiri balapan musim 2018 di posisi lima atau enam.
(Baca Juga: Giacomo Agostini: Lebih Baik Valentino Rossi Pensiun Jika Hanya Finis Kelima Atau Keenam)
Bahkan Agostini menyebut keputusan Rossi bergantung kepada performa Maverick Vinales.
"Dia ingin melanjutkan, tapi sebelum memutuskan dia akan melihat bagaimana Yamaha pada awal musim mendatang," ujar Agostini dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Agostini menambahkan jika Vinales sering menang dan Valentino (Rossi) menjauh dari perebutan gelar, itu berarti The Doctor sudah tidak kompetitif lagi.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Rossi jika ia akan pensiun ketika ia merasa sudah tidak kompetitif lagi.
Pada sisi yang lain, Vinales memang lebih bagus dari Rossi pada klasemen akhir MotoGP 2017.
Valentino Rossi berakhir di posisi kelima, sedangkan The Top Gun berakhir di posisi ketiga.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar