Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, sempat membuat kejuatan setelah tampil impresif berkat dua kemenangan dan dua posisi runner-up pada kejuaraan musim 2016.
Akan tetapi pebalap berjulukan The British Warrior itu gagal mengulangi performa apiknya pada ajang MotoGP musim ini.
Sempat mencetak posisi podium ketiga pada seri kedua di GP Argentina, Crutchlow gagal melanjutkan tren positifnya hingga kejuaraan berakhir.
Cal Crutchlow pun mengatakan kalau penampilannya musim lalu biasa-biasa saja meski ada sesuatu yang membuatnya sangat kesal.
"Kalau anda melihat hasilnya, saya finis di posisi keempat sebanyak empat kali," kata Crutchlow dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
(Baca Juga: Satu-Satunya Perbedaan Antara Valentino Rossi dan Marc Marquez Adalah Usia!)
"Itu membuat saya sangat kesal karena tentu saja anda ingin membuatnya menjadi kesempatan untuk meraih podium," imbuhnya.
Selain hanya finis keempat di rumahnya, GP Inggris, Crutchlow sebenarnya punya kesempatan emas untuk meraih podium keduanya musim ini.
So true Nick. British TV Sports news is also guilty. I bombarded them with tweeets when @calcrutchlow got pole and not even a mention. I did the same when he won, and a small bit did appear on the late news. Same when @DannyKent52 won the World Championship, hardly a mention
— June Jonigk (@whiphaven) 1 Desember 2017
Setelah teringgal jauh dari Valentino Rossi dan Danilo Petrucci yang menjadi pebalap terdepan di GP Belanda, Crutchlow harus bertarung memperebutkan posisi podium terakhir.
Lawannya pun tidak main-main yaitu sang juara bertahan, Marc Marquez, dan penantang titel juara, Andrea Dovizioso.
(Baca Juga: Kocak! Berkomentar tentang Balapan yang Sudah Kadaluwarsa, Lewis Hamilton Malah Jadi Bahan Parodi Netizen)
Crutchlow sempat mampu bersaing ketat dengan kedua pebalap meski hanya finis keempat bahkan hanya terpaut sangat tipis dari Marquez yang finis ketiga.
Ketiga pebalap itu hanya terpisah jarak tidak lebih dari 0,2 detik, bahkan Crutchlow hanya terpaut 0,032 di belakang Marc Marquez.
"Saya kecewa karena tidak bisa lebih sering berdiri di atas podium. Saya membuang beberapa peluang untuk melakukannya," kata Crutchlow.
Cal Crutchlow pada akhirnya hanya mampu finis di posisi ke-9 klasemen berkat raihan 124 poin dan kehilangan peluang untuk meraih gelar pebalap independen terbaik musim ini.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar