Danilo Petrucci berkeinginan untuk menjadi pebalap tim utama Ducati suatu saat nanti.
Danilo Petrucci mengakhiri MotoGP musim 2017 dengan berada di peringkat delapan klasemen akhir.
Pebalap asal Italia itu secara keseluruhan meraih empat podium selama mengikuti 18 seri.
"Ini adalah musim terbaik di MotoGP dengan empat podium dan banyak meraih baris pertama di grid. Tapi saya tidak memiliki hasil gemilang (kemenangan)," kata Petrucci.
Petrucci memang pebalap tim satelit (Pramac Ducati) yang mampu bersaing di barisan depan.
Setidaknya ia bisa menemani Johann Zarco sebagai pebalap dengan status yang sama untuk bersaing di barisan depan.
(Baca Juga: Sebastian Vettel Sebut F1 2017 Musim yang Bagus Meski Gagal Juara)
Namun pada akhirnya pebalap Prancis itu berhasil mengungguli Petrucci.
Musim depan pun Petrucci juga mengalami habis kontrak di akhir musim seperti pebalap lain.
Akan tetapi, ia tidak ingin terburu-buru untuk memperpanjang kontraknya.
"Saya tidak suka segera memulai negosiasi, tapi saya mengerti, saya lebih memilih menunda semua hal di pertengahan musim ini," kata Petrucci.
Tidak hanya itu, Danilo Petrucci juga punya keinginan suatu saat nanti bisa membela tim utama Ducati pada musim 2019.
"Tujuan saya adalah bersama tim Ducati resmi, saya memiliki kontrak dengan (tim satelit) Ducati untuk tahun depan (2018). Dan pilihan yang menguntungkan mereka untuk bergabung dengan tim resmi di tahun 2019. Di satu sisi, semuanya ada di tangan saya," kata Pertrucci dikutip BolaSport.com dari Marca.
Jika memang hal tersebut terwujud maka ada kemungkinan Ducati melakukan balapan dengan tiga pebalap.
Atau sebaliknya, salah satu dari Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso posisinya diganti oleh Petrucci.
"Tahun depan akan menjadi tahun kedelapan saya di MotoGP, saya merasa siap untuk pergi ke tim resmi, impian saya adalah bertahan di Ducati."
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | marca.com |
Komentar