Pebalap tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, memandang positif wacana Suzuki menambah tim satelit.
Pada awal tahun 2017, Dorna Sports merilis aturan baru untuk MotoGP tahun 2018.
Musim depan, pabrikan peserta MotoGP diwajibkan memiliki minimal satu tim satelit di lintasan.
Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Suzuki untuk mencari tim satelit atau tim privatir yang bersedia mencari sponsor sendiri.
Setelah sempat keluar pada tahun 2011, Suzuki kembali ikut MotoGP pada tahun 2015.
Maverick Vinales dan Aleix Espargaro menjadi pebalap tim Suzuki pada musim 2015.
(Baca juga: Ketimbang KTM, Ducati Jadi Pilihan Logis Marc Marquez Jika Memutuskan Pindah)
Jika memang aturan tersebut diberlakukan, Andrea Iannone menilai hal itu bisa berguna bagi tim Suzuki jika memiliki banyak pebalap yang menggunakan motor Suzuki.
"Saya bertanya hal ini tahun lalu, jadi saya hanya akan senang," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb, Sabtu (9/12/2017).
"Sebuah tim satelit dengan dua pebalap berpengalaman akan menjadi hal bagus bagi Suzuki, dengan dua rookie, di sisi lain, itu akan hal bagus untuk jangka panjang."
Tim Suzuki Ecstar kesulitan untuk mengulang pretasi pada musim 2016, saat itu Maverick Vinales mampu bersaing dengan pebalap atas.
(Baca Juga: Thohir Bersaudara Berhasil Masuk Nominasi Most Admired CEO 2017)
Namun musim 2017, tim Suzuki Ecstar meminang Andrea Iannone dan Alex Rins untuk menggantikan Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.
Sayang, kedua pebalap tersebut tidak mampu meraih hasil bagus pada MotoGP 2017.
| Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
| Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar