Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, menegaskan jika musim depan, Johann Zarco tidak akan medapatkan motor 2018.
Sebagai pebalap tim satelit, memang menjadi kewajaran jika motor yang digunakan berbeda dengan motor pebalap tim pabrikan.
Pada musim debutnya di MotoGP, Johann Zarco menggunakan motor Yamaha YZR-M1 tahun 2016.
Motor tersebut berhasil mengantarkannya menjadi Rookie of The Year 2017 mengalahkan rekan satu timnya, Jonas Folger.
Banyak pihak mengatakan jika Yamaha harusnya memberi motor 2018 kepada Johann Zarco pada musim depan demi kebaikan Yamaha.
Namun Herve Poncharal mengatakan bahwa untuk musim depan, Johann Zarco akan menggunakan motor 2017.
"Musim depan menggunakan motor 2017, Yamaha telah menjelaskan hal itu," kata Herve Poncharal seperti dikutip BolaSport.com dari GPOne, Selasa (12/12/2017).
(Baca Juga: Franco Morbidelli Deklarasikan 'Perang' terhadap Valentino Rossi)
Namun meski demikian, tim Yamaha Tech 3 mendapatkan kebebasan untuk menjajal beragam sasis Yamaha untuk musim depan.
"Mereka telah memberi tahu kami bahwa kami akan bisa memilih banyak variasi sasis, tapi kami tidak mendapatkan motor 2018,"
"Johann Zarco tidak akan diperlakukan seperti Cal Crutchlow di Honda atau Danilo Petrucci di Ducati," ujar Herve Poncharal.
Seperti diketahui, Cal Crutchlow meskipun membalap untuk tim LCR Honda, dia mendapatkan motor yang sama dengan Marc Marquez atau Dani Pedrosa.
Hal tersebut bisa terjadi karena Cal Cructhlow juga menjadi test rider bagi tim Repsol Honda dan dikontrak langsung oleh HRC (Honda Racing Corporation).
(Baca Juga: Sembilan Kali Juara Dunia Sebut KTM Bisa Jadi Tim Pabrikan Top)
Khusus Danilo Petrucci, meskipun dia membalap untuk tim OCTO Pramac, Petrucci dikontrak langsung oleh Ducati Corse.
Sehingga seluruh gaji yang diterimanya dibayarkan oleh Ducati Corse, bukan OCTO Pramac.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar