Tim Marc VDS kecewa berat setelah ditinggal salah satu pebalap andalannya, Jack Miller, pasca gelaran MotoGP musim 2017.
Sang pebalap Australia memutuskan untuk hengkang ke tim Pramac Racing untuk mendapat dukungan yang lebih baik dari segi motor yang akan digunakannya.
Kepala tim, Michael Bartholemy, pun menyalahkan Honda yang menganak tirikan timnya karena telah berkali-kali menolak permintaan untuk mendapat dukungan yang lebih bagus.
"Kami banyak berdiskusi dengan Honda, kami mengatakan tidak masalah apa yang harus kami lakukan karenanya, kami akan mewujudkannya. Tapi kami tidak pernah mendapat jawaban positif," kata Bartholemy dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Wakil Presiden OCA Ingin Kondisi Lalu Lintas di Kawasan GBK Segera Dibenahi)
Bartholemy yakin kalau mereka sebenarnya mampu mencegah Miller untuk hengkang ke tim lainnya andai Honda mau untuk memberikan dukungan lebih bagi mereka.
Marc VDS sendiri merupakan satu di antara dua tim yang menjalin kerja sama dengan Honda.
Had a go of the new weapon at Valencia – check out these pics https://t.co/CDfIKyFes8
— Jack peter miller (@jackmilleraus) November 15, 2017
Selain mereka, tim LCR juga menjadi tim lain yang menggunakan motor RC213V meski mendapat keuntungan lebih karena menggunakan motor yang sama dengan tim pabrikan.
Miller sendiri sebenarnya dikontrak langsung oleh tim pabrikan semenjak menjalani debut di ajang MotoGP.
Akan tetapi pebalap yang belum pernah mencicipi ajang Moto2 itu dititipkan ke tim LCR Honda pada musim perdananya sebelum pindah ke Marc VDS karena masalah finansial.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Motorsport.com |
