Setelah beberapa tahun terakhir menguasai ajang MotoGP bersama Honda, tim pabrikan Yamaha harus menelan pil pahit karena gagal mengamankan posisi terbaiknya dari Ducati.
Enam kemenangan yang ditorehkan tim Ducati masih lebih banyak dibandingkan lima kemenangan yang dikoleksi Yamaha musim lalu.
Kedua pebalap mereka, Maverick Vinales dan Valentino Rossi bahkan lebih dulu lengser dari perburuan titel juara hingga menyisakan Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Honda).
Terlepas dari masalah teknis yang dialami timnya, manajer tim Lin Jarvis menolak kalau Yamaha disebut mengalami penurunan musim lalu.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Diyakini Akan Raih Kemenangan pada Balapan Musim Depan)
"Sejujurnya, saya akan mengatakan bahwa kami pernah dibuat kesulitan oleh Ducati sebelumnya, terutama di tahun 2007," kata Lin Jarvis dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Dan saya pikir kami benar-benar melihat kembalinya Ducati di level terbaik MotoGP," imbuhnya.
Tim Ducati sendiri membuat kejutan pada musim ini setelah musim buruk yang mereka lalui sebelumnya.
(Baca Juga: Merasa Dianak Tirikan, Tim Marc VDS Siap Cerai dengan Honda)
Dua kemenangan yang diraih pada MotoGP 2016, mampu dilipatgandakan oleh Andrea Dovizioso sendirian.
Hal itu pun menjadi catatan tersendiri bagi Lin Jarvis saat mengomentari jalannya persaingan di MotoGP musim lalu.
"Mereka tampil sangat baik, terutama di paruh kedua kejuaraan. Jadi lebih merupakan perkembangan di tim Ducati dari pada penurunan Yamaha," kata Lin Jarvis.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar