Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo adalah dua sosok pebalap yang menggambarkan bagaimana rivalitas di dalam lintasan dapat merusak relasi baik yang sebelumnya ada.
Rossi dan Lorenzo sempat menjalani hubungan baik pada masa-masa awal kebersamaan mereka di tim FIAT Yamaha atau saat Lorenzo menjalani debut di MotoGP pada tahun 2008.
Meski begitu rivalitas tinggi termasuk saat insiden di GP Jepang 2010 membuat hubungan keduanya retak hingga Rossi memutuskan untuk pindah ke tim Ducati pada musim berikutnya.
Meski sempat kembali menjalin relasi baik saat menjalani reuni di tim pabrikan Yamaha pada musim 2013, tensi tinggi membuat keduanya kembali bersitegang.
Puncaknya adalah kala keduanya bersaing memperebutkan titel juara MotoGP 2015.
(Baca Juga: Sebuah Penghinaan Kalau Menyebut Motor Johann Zarco Lebih Bagus Dibanding Milik Valentino Rossi)
Valentino Rossi yang memburu gelar kesepuluhnya menuduh adanya konspirasi antara Lorenzo dengan Marc Marquez untuk menggagalkan misinya tersebut.
Terlepas dari hubungan buruk dengan The Doctor, Lorenzo mengakui kalau dirinya sebenarnya memuja sang rival.
"Meski saya tidak cocok dengan Rossi, dia adalah seorang pebalap yang telah berkontribusi banyak bagi dunia balap," kata Jorge Lorenzo dikutip BolaSport.com dari AS.
Día en la oficina con los compañeros de @DucatiMotor! /
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) December 14, 2017
Today I've visited all the Ducati team, great time with you! #jorgelorenzo #Ducati #office pic.twitter.com/7Ibwsb2Cp0
"Saya sangat mengaguminya dan mencoba untuk belajar banyak darinya," imbuhnya.
Lorenzo sendiri memang dikenal meniru beberapa hal yang dilakukan Valentino Rossi.
Salah satunya adalah kebiasaan melakukan selebrasi spesial setiap kali dirinya memenangi balapan atau saat menjuarai ajang tersebut.
Kini setelah puasa kemenangan di kejuaraan musim lalu, pebalap asal Spanyol mengincar kemenangan pertama bersama tim Ducati yang telah dibelanya sejak musim lalu.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | As.com |
Komentar