Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, sudah menegaskan jika dirinya tetap memprioritaskan Honda sebagai pilihan utamanya di ajang MotoGP.
Sebagai informasi, kontrak pebalap berusia 24 tahun itu bersama tim Repsol Honda akan berakhir pada akhir tahun 2018.
Sampai sejauh ini baik pihak Marc Marquez atau HRC (Honda Racing Corporation) belum melakukan pembicaraan pembaharuan kontrak.
Namun Marc Marquez tidak sepenuhnya menutup pintu untuk keluar dari tim Repsol Honda, dengan catatan pabrikan lain memiliki motor terbaik.
Itu berarti jika pabrikan lain bisa menjadi juara dunia, tidak menutup kemungkinan Marc Marquez akan tergoda untuk pindah dari Honda.
"Impian saya adalah mengendarai motor pabrikan terbaik dan saya sudah menjalani itu," kata Marc Marquez seperti dikutip Bolasportcom dari Motorsport, Jumat (15/12/2017).
(Baca juga: Tim Milik Valentino Rossi Resmi Perkenalkan Livery Baru untuk Balapan Musim Depan)
Kolaborasi Marc Marquez dan Repsol Honda berhasil memenangkan empat gelar juara dunia MotoGP dalam lima tahun terakhir.
Pebalap kelahiran Cervera itu juga tidak akan bergeming meski ditawari dengan gaji tinggi demi pindah tim.
Marc Marquez tampaknya tidak ingin mengambil risiko untuk pindah ke pabrikan lain jika tim tersebut belum memiliki motor yang memberi jaminan menjadi juara dunia.
Sejauh ini tim KTM yang sudah memiliki ketertarikan tinggi terhadap Marc Marquez karena keduanya memiliki sponsor yang sama, yakni Red Bull.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar