Pebalap tim Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, diam-diam rupanya menyimpan kekaguman kepada sang kompatriot, Jorge Lorenzo.
Lorenzo yang tercatat sebagai senior Marquez sudah berkarier pada kelas MotoGP sejak 2008.
Lorenzo memutuskan naik kelas setelah meraih dua gelar juara dunia kelas 250cc (2006 dan 2007).
Pada kelas MotoGP, Jorge Lorenzo sudah menjadi juara dunia sebanyak tiga kali bersama tim Yamaha pada 2010, 2012, dan 2015.
Namun, tahun ini, Marc Marquez berhasil mengungguli Lorenzo.
Pebalap kelahiran Cevera itu sudah empat kali menjadi juara dunia MotoGP yakni pada 2013, 2014, 2016, dan 2017.
Musim ini Jorge Lorenzo memulai petualangan baru bersama tim Ducati dengan menjadi tandem Andrea Dovizioso.
"Jorge Lorenzo memiliki sesuatu yang saya hargai dan itu jarang ditemukan pada pebalap lain," kata Marc Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport, Minggu (17/12/2017).
(Baca juga: Honda Jadi Tim Pabrikan Tersukses pada Era MotoGP)
Puncaknya yaitu pada 2015, ketika Valentino Rossi gagal meraih gelar juara dunia kesepuluhnya.
Adapun, titel juara dunia kemudian jatuh ke tangan Jorge Lorenzo.
Meski kagum, bukan berarti Marc Marquez tak punya pengalaman pahit dengan Lorenzo.
Saat masih menjadi rookie, Marquez pernah mendapatkan komentar pedas dari Jorge Lorenzo.
Waktu itu, Lorenzo mengecam gaya balapan Marquez yang agresif dan beberapa kali melakukan kontak dengannya saat balapan.
Musim ini, Jorge Lorenzo kesulitan untuk menjinakkan motor Desmosedici GP17 produksi Ducati.
Hingga akhir musim, Lorenzo tak pernah menjuarai satu pun seri balap.
Pencapaian terbaiknya ialah finis di urutan kedua.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com.pt |
Komentar