Inilah Ucapan Mantan Kepala Kru Valentino Rossi yang Ternyata Menjadi Kenyataan

Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sudah berkarier selama 18 tahun di ajang balap motor kelas premier (500cc/MotoGP).

Sejak tahun 2000, Valentino Rossi sudah tujuh kali menjadi juara dunia 500cc/MotoGP, 3 kali bersama Honda dan 4 kali bersama Yamaha.

Ada satu sosok yang berperan penting dalam karier Rossi sejak menjalani debut di kelas premier pada tahun 2000 bersama tim Nastro Azzuro, yakni Jeremy Burgess.

Sebelum menjadi Kepala Kru Valentino Rossi, Jeremy Burgess pernah berperan sebagai kepala kru Mick Doohan saat berhasil menjadi juara dunia lima kali secara beruntun.

Namun kolaborasi keduanya berakhir pada tahun 2013, tepatnya usai gelaran MotoGP Valencia.

Valentino Rossi kemudian menunjuk Silvano Galbusera yang juga orang Italia untuk menjadi Kepala Kru Valentino Rossi.

(Baca juga: Honda Jadi Tim Pabrikan Tersukses pada Era MotoGP)

Jeremy Burgess pernah mengatakan alasan dirinya didepak Valentino Rossi mungkin karena pernah berkata bahwa Rossi tidak akan menjadi juara dunia lagi dengan hanya mengincar podium saja.

"Itu adalah pernyataan yang tidak saya sangka harus saya bayar dengan pemutusan kerja sama," kata Jeremy Burgess pada November 2013.

Di sisi lain, saat itu Valentino Rossi mengatakan jika Jeremy Burgess memiliki keraguan untuk mengarungi musim 2014.

Oleh karenanya, Rossi memilih untuk menggantikan Burgess dengan Silvano Galbusera.

Nampaknya ucapan Jeremy Burgess terbukti benar, setelah pada 2014-2016, Valentino Rossi hanya menjadi runner up.

(Baca juga: Marc Marquez Ternyata Kagumi Jorge Lorenzo)

Jika dilihat dari statistik Valentino Rossi dalam tiga tahun tersebut, Valentino Rossi hanya meraih 2 kemenangan pada 2014, 4 kemenangan pada 2015, dan 2 kemenangan pada 2016.

Namun untuk urusan podium, Valentino Rossi selalu lebih dari 10 kali naik podium setiap tahunnya, yakni 13 kali podium pada 2014, 12 kali podium pada 2015, dan 10 kali podium pada 2016.

Sedangkan pada musim 2017 menjadi musim terburuk Valentino Rossi setelah mengakhir musim di peringkat kelima.

Pada MotoGP 2017, Valentino Rossi hanya mampu meraih satu kemenangan dan total enam kali berhasil naik podium.

 

Lengkap sudah rentetan kemenangan Manchester City. Kedigdayaan skuat Pep Guardiola semakin terbukti dengan menumbangkan 5 "tim besar" Liga Inggris. Tottenham Hotspur menjadi "tim besar" terakhir yang merasakan racikan magis Guardiola. Bagaimana menurut kalian? #mancity #manchester #city #manchestercity #thecityzens #cityzens #pepguardiola #josephguardiola

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 17, 2017 at 12:55am PST