Pebalap tim KTM, Pol Espargaro, menyebut sang kakak memiliki peran yang penting dalam perjalanan kariernya sebagai seorang pebalap.
Pol Espargaro merupakan adik dari pebalap tim Aprilia Gresini, Aleix Espargaro.
Keduanya memiliki perbedaan umur sekitar dua tahun dan sang kakak, Aleix, sudah turun di kelas MotoGP sejak tahun 2012.
Pol naik ke kelas MotoGP bersama tim Yamaha Tech 3 pada tahun 2014 usai menjadi juara dunia Moto2 pada tahun 2013.
Musim 2017, Pol bersama Bradley Smith menjadi pebalap tim KTM yang menjalni debut di kelas MotoGP.
"Aleix memberitahu saya tentang banyak hal, tidak hanya tentang motor, tapi juga tentang kehidupan," kata Pol Espargaro seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
(Baca juga: Donald Trump Akan Bangun Sirkuit di Indonesia?)
Pada Moto2 musim 2013, Pol Espargaro bertarung sengit dengan Scott Redding dalam perburuan gelar juara dunia.
Pada momen tersebut, Pol menyebut sang kakak memberikan banyak bantuan kepadanya dan selalu hadir untuk mendukungnya di Paddock.
"Saya mendapat titel juara dunia di 2013, terima kasih untuk masukan positifnya. Aleix sangat berperan penting. Dia membantu saya di setiap balapan musim itu."
"Dia selalu mendorong saya untuk bertarung, bahkan saat saya tertinggal 50 poin dari Scott Redding. Dia menghiburku saat depresi. Memiliki Aleix di sisi saya adalah hal yang tak ternilai harganya," ujar Pol.
Pada kejuaraan dunia Moto2, Pol Espargaro menjadi juara dunia setelah mengumpulkan 265 poin, unggul 40 poin atas Scott Redding.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar