Kedatangan rekan setim baru, yang berstatus juara dunia, tentu membawa kekhawatiran sekaligus motivasi tersendiri bagi Andrea Dovizioso.
Jorge Lorenzo memang bukan nama yang asing bagi Dovizioso terlebih keduanya kerap berkompetisi dalam periode yang sama.
Keduanya terlibat persaingan sengit dalam balapan MotoGP kelas 125cc dan 250cc, di mana Lorenzo unggul dengan dua titel di kelas 250cc sedangkan Dovizioso hanya sekali menjadi juara di kelas lainnya.
(Baca Juga: Jelang Musim Keempatnya di MotoGP, Jack Miller: Saya adalah Seorang Badut!)
Dovizioso dan Lorenzo juga promosi ke kelas premier pada waktu yang sama walau keberuntungan seakan lebih memihak Jorge Lorenzo yang langsung bergabung dengan tim pabrikan.
Hingga 10 musim penampilan mereka di kelas MotoGP, Jorge Lorenzo mampu menambah pialanya sebanyak tiga kali sedangkan Dovizioso kesulitan untuk menembus posisi teratas.
Uniknya, semenjak kedatangan Jorge Lorenzo ke Ducati, penampilan Andrea Dovizioso langsung meningkat pesat.
Dovizioso sukses meraih enam kemenangan dan mampu bertahan pada perburuan titel juara hingga seri terakhir yang membuat banyak pihak terkejut termasuk sang juara bertahan MotoGP, Marc Marquez.
(Baca Juga: Tak Lolos Fase Grup BWF Superseries Finals 2017, Kidambi Srikanth Malah Bernasib Baik)
Direktur Ducati, Luigi Dall'Igna mengatakan jika dirinya juga yakin salah satu faktor penampilan impresif Andrea Dovizioso adalah berkat kedatangan Jorge Lorenzo.
"Perbaikan motor membantu Dovizioso dan kehadiran Lorenzo memacunya untuk menunjukkan kalau dia dapat berada di depan Jorge," kata Dall'Igna dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Saya melihat perkembangan Dovizioso sejak GP Aragon 2016, di sana merupakan titik baliknya. Sebuah langkah penting dari sisi mental terjadi di sana."
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | crash.net |
Komentar