Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Tak Ingin Berjudi dengan Kariernya

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 23 Desember 2017 | 21:12 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose di podium setelah memastikan diri meraih gelar juara dunia keempat MotoGP dengan  finis di urutan ketiga pada balapan GP Valencia yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/11/2017).
PIERRE-PHILIPPE MARCOU/ AFP PHOTO
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose di podium setelah memastikan diri meraih gelar juara dunia keempat MotoGP dengan finis di urutan ketiga pada balapan GP Valencia yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/11/2017).

Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku tidak ingin berjudi dengan masa depan kariernya.

Meski kontraknya akan berakhir pada akhir musim 2018, Marc Marquez tampaknya akan melanjutkan komitmennya bersama Honda.

Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke tim lain andai ada tim yang bisa menjaminnya selalu memenangi balapan.

"Pintu terbuka, tetapi saya selalu bilang saya akan pergi ke mana hati saya memberitahu saya untuk pergi dan di mana saya bisa menang," ujar Marc Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Sabtu (23/12/2017).

Sejak bergabung dengan Honda, Marc Marquez selalu tampil kompetitif pada setiap musimnya.

(Baca juga: Cal Crutchlow Sebut Honda Motor Paling Ganas)

Tentu akan menjadi perjudian besar apabila Marquez memutuskan hengkang dari Honda.

Apalagi, menurut Marquez, saat ini Honda masih menjadi tim pabrikan yang paling kuat.

"Saya tidak ingin mengambil risiko pergi ke tim yang tidak kompetitif, membuat perjudian. Saya ingin sebuah motor yang bisa menang di setiap balapan," ucap Marquez.

Sejumlah pabrikan lain, diantaranya Ducati dan KTM, dikabarkan berhasrat untuk mendatangkan pebalap kelahiran Cervera tersebut.

Namun, andai Marquez memang berniat pindah, Ducati bisa menjadi opsi paling logis, mengingat performa tim asal Italia ini pada MotoGP 2017.

Musim lalu, Ducati mampu memenangi lebih banyak seri balap ketimbang Yamaha.

Ducati tercatat memenangi enam balapan, sementara Yamaha cuma empat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : tuttomotoriweb.com
REKOMENDASI HARI INI

Pesan Beto Goncalves untuk Armando Oropa yang Akhiri Dahaga Pemain Papua Dipanggil Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X