Pebalap tim Marc VDS, Thomas Luthi, mengatakan jika tak semua pebalap adalah Marc Marquez.
Penyataan tersebut muncul perihal ekspektasi para pebalap muda yang naik ke kelas MotoGP.
Para pebalap muda tersebut diharapkan dapat menyamai prestasi gemilang milik Marc Marquez.
Marc Marquez sendiri melakukan debut di kelas MotoGP pada tahun 2013 dan langsung menjadi juara dunia pada musim perdananya itu.
"Sungguh luar biasa, semua orang meminta pebalap berusia 20 tahun-an, seperti Jack Miller, tampil seperti Marquez," kata Thomas Luthi seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Jack Miller sendiri melakukan lompatan besar ketika langsung naik ke kelas MotoGP pada tahun 2015, padahal tahun 2014 dia masih turun di kelas Moto3.
(Baca juga: Tim Moto2 Ini Akan Disponsori Produsen Obat Herbal Indonesia)
Meski pada tahun 2014 Miller hanya menjadi runner up, itu tidak menghalangi HRC (Honda Racing Corporation) untuk mengontraknya yang kemudian menjadi pebalap tim LCR Honda.
Thomas Luthi sendiri akan berstatus rookie pada kelas MotoGP musim depan, meski usianya saat ini sudah 31 tahun.
"Saya berpikir banyak orang sekarang mengerti bahwa tidak semua pebalap adalah Marquez dan beberapa orang mungkin perlu sedikit lebih lama untuk belajar banyak hal," ujar Luthi.
Musim lalu Johann Zarco (Yamaha Tech 3) berhasil tampil bagus meski berstatus sebagai pebalap debutan.
Pebalap Prancis itu bisa menyabet gelar Rookie of the Year 2017 setelah tiga kali naik podium pada MotoGP 2017.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar