Mantan pebalap kelas 500cc, Wayne Gardner, menyebut hubungannya dengan Mick Doohan tidak seperti yang digambarkan oleh media.
Sewaktu aktif di dunia balap, Wayne Gardner dan Mick Doohan sempat berhadapan pada tahun 1989-1992.
Keduanya merupakan pebalap berkebangsaan Australia dan pernah bersama di Honda, sehingga hubungan keduanya sering digambarkan oleh media tidak akur.
Namun ayah dari pebalap Moto2, Remy Gardner, itu membantahnya dan mengatakan jika keduanya saling menghormati.
Remy Gardner sendiri masuk pemberitaan media Indonesia dua bulan lalu setelah ia bertabrakan dengan Dimas Ekky Pratama pada balapan Moto2 GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10).
Karena tabrakan itu, Dimas Ekky tak bisa finish di debutnya di Moto2 bersama Gresini Racing.
"Selalu ada rasa hormat yang besar, tentu ada ketegangan, tapi berkali-kali mereka termakan oleh media," kata Wayne Gardner seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya membenci segalanya, semuanya digunakan untuk menyalakan api di antara kami," ujar Gardner lagi.
(Baca juga: Andrea Dovizioso: MotoGP 2017 Jadi Anomali Bagi Duo Movistar Yamaha)
Sedangkan Mick Doohan yang debut di kelas premier pada tahun 1989 baru menjadi juara dunia pada tahun 1994.
"Mick Doohan tiba di sini sebagai fan saya. Memang saya menghubungi dia untuk pertama kalinya agar dia diuji dengan Honda," tutur Gardner.
Mick Doohan lantas mampu melampaui capain seniornya tersebut dengan menyabet lima gelar juara dunia kelas 500cc secara beruntun.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar