Pebalap berkebangsaan Italia pernah berjaya di kelas MotoGP pada tahun 2000-an.
Pebalap seperti Valentino Rossi, Max Biaggi, dan Loris Capirossi adalah pebalap Italia yang pernah mendominasi di kelas premier.
Bahkan Valentino Rossi berhasil menjadi juara dunia di kelas premier sebanyak tujuh kali.
Namun sejak tahun 2010, pebalap Italia kemudian mulai tergantikan oleh pebalap berkebangsaan Spanyol.
Setelah Franco Morbidelli promosi ke kelas MotoGP tahun depan, akan ada lima pebalap berkebangsaan Italia yang akan turun di kelas MotoGP.
Namun saat ini belum ada pebalap Italia yang mampu menjadi suksesor Valentino Rossi untuk bisa menjadi juara dunia di kelas premier.
(Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Teken Perpanjangan Kontrak Bersama Yamaha?)
Sebaliknya, tahun 2017 Morbidelli berhasil mengakhiri puasa gelar juara dunia pebalap Italia setelah sukses menjadi juara dunia Moto2 2017.
Hal ini membuat pengamat MotoGP, Carlo Pernat, angkat bicara soal masa depan pebalap Italia.
Menurutnya ada dua pebalap muda Italia yang memiliki kesempatan turun di kelas MotoGP, yakni Romano Fenati dan Enea Bastianini.
"Dua pebalap terbaik yang memiliki kemungkinan ke MotoGP adalah Fenati dan Bastianini," kata Carlo Pernat seperti dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Mungkin Francesco Bagnaia juga, dia sangat kuat tapi saya butuh waktu untuk mengevaluasinya," tutur Pernat lagi.
Francesco Bagnaia sendiri baru saja menjalani musim debut di kelas Moto2 pada tahun 2017 dan berhasil menjadi Rookie of the Year 2017.
Tidak hanya pebalap muda Italia, mantan manajer Valentino Rossi juga melihat potensi dari pebalap Spanyol seperti Joan Mir dan Alex Marquez.
(Baca Juga: Kesulitan Memahami Mobil Tak Hanya Sekali Dialami Lewis Hamilton, Ini Buktinya)
"Saya akan mengatakan Joan Mir yang terbukti memiliki paket lengkap, baik secara mental maupun pebalap. Dia adalah salah satu pebalap yang diinginkan."
"Lalu Alex Marquez. Saya tidak melihat siapa pun juga di Moto2 sekarang, saya lebih memilih untuk mempertimbangkan Moto3, jika tidak, saya akan sulit terdorong untuk memilih," ujar Pernat.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar