Legenda World Superbike, Carl Fogarty, mengkritik dua ajang balapan yang berada di naungan Dorna, MotoGP dan Superbike.
Carl Fogarty sendiri adalah empat kali juara dunia World Superbike (1994, 1995, 1998, dan 1999) bersama Ducati.
Menurut pria berkebangsaan Inggris itu, baik MotoGP atau Superbike, keduanya telah kehilangan tensi panas di antara pebalap.
Rivalitas hanya berada di lintasan saja, tidak ada perang kata-kata di luar lintasan.
Carl Fogarty kemudian membandingkannya dengan rivalitasnya dengan Colin Edwards dahulu.
(Baca juga: Marc Marquez Tak Akan Bisa Salip Capaian Valentino Rossi)
"Ketika saya balapan, banyak pebalap hebat bertarung, John Kocinski, Colin Edwards, semuanya memiliki mulut besar, tidak ada yang menyukai lainnya, itu yang menarik," kata Carl Fogarty seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Saat ini para pebalap juga memiliki keakraban di luar lintasan, dengan melakukan aktivitas bersama.
"Sekarang semuanya berteman baik satu sama lain, mereka pergi bersama. Ketika masa saya, ada orang Inggris (saya) dan ada orang Amerika Serikat (Colin Edwards)."
"Kami berdua memiliki mulut besar dan kami menginspirasi fan. Kami memiliki perang verbal, seperti di tinju, setelah itu kami bertarung di lintasan. Hal inilah yang hilang saat ini," ujar Fogarty.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar