Tidak ada yang mengira kalau Andrea Dovizioso akan menjelma menjadi penantang gelar juara yang sebelumnya diraih Marc Marquez.
Bahkan Marquez sendiri sempat lebih memusatkan perhatiannya pada dua pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
"Saat dia menang di Mugello (GP Italia) dan Montmelo (GP Catalunya) saya merasa senang karena dia mengambil poin dari Vinales dan Rossi," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Sky Sports Italia.
(Baca Juga: Mundurnya Mulyo Handoyo akan Menjadi Bencana bagi Bulu Tangkis India)
Walau sempat memenangi dua seri balapan secara beruntun, penampilan Dovizioso sempat mengalami penurunan di tiga seri berikutnya.
Di sisi lain Marc Marquez justru tampil apik hingga mengambil alih puncak klasemen dengan keunggulan 21 poin dari Dovizioso yang menempati peringkat ketiga.
Panah Cinta Gadis Cilik Bikin Bintang Arsenal Penasaran, Hingga Sebar Pengumuman untuk Mencarinya https://t.co/M8QQrioP5e
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 29, 2017
Baru pada GP Austria, Dovizioso kembali menunjukkan performa terbaiknya.
Ditambah dengan kemenangan di seri berikutnya, GP Inggris, Dovizioso menggeser posisi puncak dari Marquez.
Semenjak itu Dovizioso menjadi pebalap yang diwaspadai oleh Marquez.
(Baca Juga: ole Liga 1 Indonesia Akan Kedatangan Dua Wasit Terbaik Dunia)
"Kemudian saya menyadari kalau Dovi juga bisa memenangi kejuaraan," imbuhnya.
Beruntung bagi Marquez, dirinya mampu mengamankan gelar juaranya dari Dovizioso.
Penampilan buruk Dovizioso di GP Aragon dan GP Australia membuat Marquez memperlebar jaraknya dengannya hingga memastikan gelar keempat di seri terakhir.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | sport.sky.it |
Komentar