Manajer Andrea Iannone, Carlo Pernat, yakin jika Yamaha akan tampil lebih kuat pada musim depan.
Pada MotoGP 2017, Yamaha sebenarnya mampu meraih hasil bagus pada awal musim sampai paruh musim pertama.
Namun memasuki paruh musim kedua, kedua pebalap mereka, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, hanya berhasil lima kali naik podium.
"2018 akan lebih menarik dari 2017, saya yakin 100 persen. Mengapa saya mengatakan seperti itu? Karena tahun ini Yamaha tersingkir dari kejuaraan dunia terlalu dini dan ini yang pertama kalinya," kata Carlo Pernat seperti dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Para insinyur Yamaha diyakini akan bekerja keras untuk membangun motor yang benar-benar kompetitif untuk mengarungi MotoGP 2018.
(Baca juga: Marc Marquez: Casey Stoner Antitesisnya Valentino Rossi)
Konidi semakin diperparah saat Valentino Rossi mengalami cedera pada akhir Agustus yang membuatnya melewatkan satu seri balapan MotoGP.
"Yamaha akan di mix. Mereka selalu menjadi titik acuan dan insinyur mereka akan menyortir motor dan Rossi serta Vinales akan berada di dalam permainan."
Duo pebalap Movistar Yamaha hanya mampu mengoleksi empat kemenangan sepanjang MotoGP 2017.
Beruntung di kejuaraan dunia konstruktor MotoGP 2017 Yamaha masih mampu mengungguli Ducati dengan bertengger di posisi kedua.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar